Berapa Banyak yang Perlu Kita Tabur?
Kalangan Sendiri

Berapa Banyak yang Perlu Kita Tabur?

Lori Official Writer
      1108

Hai saudara terkasih. Renungan hari ini masih bicara tentang kuasa menabur. Judul kita hari ini adalah “Berapa Banyak yang Perlu Kita Tabur”.

 

Ayat Renungan: Amsal 11: 25“Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.”

 

Jika kita memakai kalkulasi manusia, maka saat kita menabur satu maka kita akan mendapat dua. Jika kita menabur empat maka kita akan mendapat delapan, begitu selanjutnya. Tapi mari kita lihat bagaimana perhitungan surga. 

Di dalam Amsal 11: 25 disampaikan, “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Jadi prinsip kerajaan surga bukan siapa banyak memberi maka akan diberikan banyak. Tetapi siapa yang banyak memberi berkat akan diberi kelimpahan. Artinya, pemberian ini tidak terhitung jumlahnya.

Jadi jika Tuhan memberi kita kesempatan untuk menabur sebanyak-banyaknya, mari mulai menabur. Seperti seorang petani yang memiliki lahan setengah hektar. Tentu petani tidak akan mempersiapkan benih hanya untuk 100 meter. Tetapi dia akan menabur benih untuk seluruh lahan yang dia punya. Dan perhitungannya adalah petani akan menghasilkan ribuan kali lipat dari jumlah benih yang ditabur. 

Namun perhitungan Tuhan jauh lebih dahsyat! Benih yang kita tabur akan menghasilkan kelimpahan sampai kepada anak-anak cucu kita. Bayangkan dahsyatnya multiplikasi berkat yang Tuhan sediakan. Karena itu hari ini, saya mengajak Anda untuk memperoleh apa yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan atas kita.

 

Action: Di dalam minggu ini, mari tantang diri kita untuk menabur di dalam berbagai bentuk. Anda bisa menabur senyum, menabur waktu untuk mengajar anak-anak, menabur perhatian kepada orang lain, atau bahkan menabur tenaga. 

Jangan pernah hitung-hitungan jika ingin menabur untuk menghasilkan tuaian yang ilahi. Jadi taburan di dalam kerajaan Allah itu harus dilakukan dengan rela, tulus hati dan penuh kasih. Saat kita mau menabur dengan cara ini, maka kita akan menuai hasil yang berkelimpahan.

 

© Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN Indonesia

Ikuti Kami